Kudis atau scabies
adalah penyakit kulit yang disebabakan oleh infestasi hama anthropod yang disebut Sarcoptes scabie. Penyakit ini ditularkan melalui hubungan yang berkepanjangan ke mereka yang mengidap scabies ini.
adalah penyakit kulit yang disebabakan oleh infestasi hama anthropod yang disebut Sarcoptes scabie. Penyakit ini ditularkan melalui hubungan yang berkepanjangan ke mereka yang mengidap scabies ini.
Organ utama yang terlibat adalah kulit di mana hama scabies betina akan
masuk ke dalam kulit dan meninggalkan bahan-bahan buangannya (debris),
telur dan najis hama ini. Keadaan ini meyebabkan reaksi alergi terjadi
dan meyebabkan efek gatal-gatal dan reaksi imunologi pada kulit. Scabies
betina ini dapat megeluarkan sebanyak 90 telur sepanjang hidupnya
sekitar 30 hari. Setelah 3-4 hari telur ni akan menetas dan larva akan
menjadi scabies dewasa dalam periode 2 minggu dan siklus ini akan
berulang kembali
Efek utama pada anak yang terkena scabies adalah gatal pada badan
terutama pada waktu malam. Efek pada kulit seperti bintik-bintik kecil
berair (vesicles), efek truk scabies dalam kulit (burrowing) dan efek
megelupas jelas ada di celah-celah jari tangan atau kaki. Efek sebegini
juga sering terdapat pada pusat, ketiak dan juga pada anggota sulit.
Perawatan adalah dengan memberikan obat sapu (untuk membunuh scabies
dewasa, larva dan telur) di seluruh anggota badan (leher ke bawah) yang
perlu disapu pada waktu malam untuk 3 malam berturut-turut dan dibiarkan
sampai esok pagi baru dicuci. Penting untuk merawat anggota keluarga
yang tinggal serumah untuk menghindari infeksi ini dari berulang.
Pakaian, selimut, sarung bantal serta apa-apa yang dipakai harus dicuci
dan direndam dalam air panas mendidih untuk membunuh scabies, larva atau
telur yang melekat pada pakaian tersebut.